Berawal dari Edensor dan tanpa akhir :")

12.46

Okey, tadi gue berusaha mencari cari beberapa lagu Perancis yang lirik nya agak menggalau seperti cuaca diluar sana *ratu galau*

Nah pas gue lg browsing2 gue berkunjung ke blog salah satu sista hijab-ers (pinjem istilahnya Dian untuk perempuan berkerudung) which is mba Anggi (sok kenal banget gue).

Ada salah satu artikel nya yang bikin gue terinspire buat ngulas tentang desa- desa yang ada di europe. Slah satunya satu desa yang ada di bukunya Mas Andrea Hirata yang ke 3, which is EDENSOR.

Dan honestly, gue pikir itu hanya fiktif tanpa pernah berpikir lebih lanjut nyari secara real facts nya. Dan ternyata oh ternyata desa itu real!Nyata! Ada di muka bumi ini *terlalu over* *geplak pake secengan* !

Which is in UK , di kota yang juga di ceritain sama Mas Andrea (sok kenal lagi kan), yaitu di deket kota Sheffield. Dan setelah gue browsing browsing ternyata emang bener penggambaran Mas Andrea tentang desa Edensor itu sendiri. Untuk lebih detailnya sih ada dalam blognya si Mba Anggi's Blog,cuma ini sekilas foto aja kok,dan gimana menurut kalian ? Sama kah dengan versi novelnya ?








Nah tapi selain Edensor itu sendiri, Eropa punya banyak desa- desa yang mirip banget dengan penggambaran di buku-buku  cerita dan film-film keluarga gitu.

Salah satunya Desa Flam ,di Norway (Norwegia)

Desa ini ada di suatu lembah perbukitan di Norwegia, pemandangan hijaunya rumput dan birunya air disana mirip banget kayak di lukisan -lukisan. Dan juga para wisatawan tertarik dengan ketenangannya dan pasti udara nya yang masih sangat fresh :)
Kurang lebih sebelas duabelas yah sama Edensor :)






yang kedua menurut gue sejenis dengan desa-desa diatas adalah Desa Wengen di Swiss, yang scenerynya mirip di kartu-kartu pos, konon sejak tahun 1800 udah jadi favorite buat liburan loh, pemandangan the best menurut gue pas musim semi, ketika rumput jadi hijau tapi tetep bacgroundnya Pegunungan Alpen yang bersalju. Gila, minum hot chocolate disana enak kali yah ? (kesana cuma minum hot chocolate doang? #okesip)
Nah yang pasti di desa ini free polution alias bebas polusi brader, secara disini kendaraan bermotor tuh  dilarang, jadi pilihannya antara kereta kuda atau sepeda juag boleh ehehe, anyone?

Hewan ternak saja damai di Swiss mereka tak pernah dicucuk hidungnya



I wish i could stay there for some couple months, being gadis desa, be a friends with cows,sheeps, running into the grass, sleep under the blue heavenly skies and blown with the dancing winds,one day maybe..

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook