Summer
10.05
aku berjalan tergesa -gesa
sesekali aku merapatkan mantel Burberry hadiah pemberiannya.
namun aku masih perlu berhati-hati.
Boots ini sesekali waktu pernah membuatku terjungkal di persimpangan jalan.
Aku melirik ke jam besar di toko itu.
Oh Tuhan aku telat 20 menit, pasti pria itu sudah menyilangkan kaki nya ,
sambil menatap keluar jendela
dan sesekali melihat handphone.. menunggu kabar ku.
Masih 2 blok lagi.
Sebenarnya jika tidak dalam kondisi seperti ini, aku selalu menikmati langkah kaki ku di pedestarian kota ini.
Memang tidak terlalu besar , namun aku suka mencium aroma dari setiap toko pastry atau coffee shop yang aku lewati.
Belum lagi pegunungan Alpen yang menjulang jika cerah, sangat hangat (dalam artian lain).
Dia dengan buku nya.
Kakinya disilangkan.
dan kali ini tangannya sudah terlipat rapi diatas dadanya.
Tanda aku telat 30 menit.
Jangan salahkan waktu bersiap yang kuperlukan .
Tapi karena sore di Innsbruck tidak pernah secantik ini.
0 comments