Jujur, dengan ter-post nya tulisan ini semakin membuktikan bahwa gue pribadi yang kurang fokus dan gampang teralihkan.

Setengah jam yang lalu tekad sudah bulat, buka laptop, buka folder " draft skripsi", lanjut ngetik paragraf ke sekian dari bab 1 yang tak kunjung rampung, bahkan buat satu paragraf aja harus ngotot banget sama otak kanan dan kiri, but why im such easy to typing and make random post on here ? Dimana keadilaaaaaaan *jambak rambut yang abis creambath* *lha kok pamer*

Dengan pembelaan diri, bahwa ada saatnya wangsit untuk skripsi muncul `(dan entah kapan atau jam berapa) , mari kita habiskan beberapa menit bersenang-senang disini, and YES HOW I MUCH THIS SITE SO BADHHHH.

Oke, as i told ya, im a lil bit busy, uhm let me make it clearly, i'm becoming the most fragile woman who chased by deadline, a promising deadly task and ive no panic button to askin for help. Intinya, this skripsi drives me crazy.

Normal bagi kalian sarjana di luar sana dengan keluhan gue. semester akhir, nyekripsi, begadang, deadline. Tapi boleh gue tambahin gak, ketika lo punya siklus hidup seperti ini :


balik jam 8 malam - buka laptop - baru mulai ngetik jam 11 - jam 1 harus dipaksa bobo - jam 4 bangun - ngantor - REPEAT.

and it goes for a weeks more.. can u imagine how awful my looks now ?

gaboleh ngeluh kloh.. gaboleh ngeluh... eh tapi ngedumel dikit boleh yah..

Itu siklus hidup gue dari Maret akhir or since my last post untill now, mid of April.

Not much things happend between , its all about skripsi and nothing more.

Youth sih yang paling kena efek, gue antara lupa gak lupa sama to do list rutin, jadi yagitu deh, sering banget deadline contact pendeta dll. a big sorry for you guys huw :"

betewe di Youth gue akan bersaing melain 3 pejuang skripsi lainnya dengan disiplin ilmu dan tingkat keseriusan yang berbeda AHHAHAHA

wait ...

sebelum gue explained lebih detil tentang nasib - nasib para skripsi fighter ini, i would gladly inform you, a very best friend of mine , Ines , is officially becomin An Economic Bachelor since she graduate by the end of March WOHOOOOOO

i even cant be happier , secara kita temenan dari jaman putih abu - abu, dan masih inget banget ketika kelulusan ( and at that time it was announced almost night), gimana dia sampe berkaca-kaca knowin that we are passed the test and now, she stood in front of me wearin her 'toga' and her proud smile, it's a honor for me to became a living witness of her life journey and vice versa. Wait me Inessss on March ( Ada amin sodara sodaraaaaaaaa??)


ok, gitu aja berita baiknya, balik lagi ke anak - anak yang masih berjuang di garda depan skripsi, sebutlah kami the unbeatable four

Personel paling *ehm* tertua di medan perang ini alias veteran adalah si Bang Robin. Gak paham kenapa sampe detik ini dia belom lulus-lulus juga ( kesimpulan gue krn dia sempet pindah jurusan dan kampus juga) so , dia jadi barengan skripsiannya sama Mega. Sebagai future psikolog tapi tabiat nya gaada wise-wise nya sama sekali, gue berasumsi dia agak 'betah' di kampus supaya make sure pas lulus bisa menjadi the real psikolog, dan mengurangi jumlah orang depresi di Indo, bukannya malah menjerumuskan, semoga ......

next , masih laki - laki di Youth juga, siapa lagi kalo bukan side kick nya Bang Robin, Bang Kiel.
Sebagai calon teknokrat yang kredibel (i wish to), dia agak betah berlama -lama di kampus hijau nya itu. Apa terlalu nyantai juga entahlah, bahkan sekarang dia bab berapa masih menjadi misteri sih sebenernya, not much things i could saying, tapi intinya dia akan wisudaan bareng sama partner in crime nya si Bang Robin. Hopefully.


Nahini..... siapa lagi kalo bukan kepala suku di Youth, si ibu negara a.k.a Mega. Sampe magang  dua kali lah, di bikin nangis dosbing lah, laporan magang molor lah, gue paham betul lika liku perjuangan dia yang sekarang sudah menginjak semester 9 nya sebagai penghuni FIKOM.
Ni anak entah sering ilang fokus, atau sibuk ngurus kami krucil-krucil di Youth dengan beribu masalah, mengakibatkan doi di balap adek nya sendiri, ya si Ines. Demi rasa persahabatan, gue sepakat dengan motto dia yang selwalu di kumandangkan setiap kami udah mulai nyinggung semster di kampus
Lulus ga harus tepat waktu  yang penting pada waktu yang tepat.

abang jangan nanya skripsi eneng, mending tanya kapan eneng siap di lamar ..

yaitulah personel Youth yang senasib sama gue mahasiswa akhir , calon ekonom yang kerjaannya lebih jago bikin itinerary perjalanan di banding bikin demand curve. Dan lucunya , 3 dari kami sangking sibuk nya (pencitraan diri) masih betah nge-jomblo dan fighting sendiri ngadepin dosbing dan begadang. Kurang strong apalagi cobak kami ?!

Masih kurang mbak... kurang kasih sayang.....


udah sih itu aja yang bisa gue report dari daily life gue..

OHIYA

hampir lupak, walopun di gencet deadline , tapi namanya trip jalan teroooozzzz.

Awal May kalo semua berjalan lancar ( duit dan cuaca), makan long wekeend May akan gue habiskan buat main ke dua pulau, dengan dua travel partner yang berbeda. Destinasi masih secret hoho. Intinya one of it adalah kali pertama gue kesana *grin*


dan bagi kalian silen reader gue atau siapapun yang nyasar ke blog gue lalu membaca beberapa post di 2016 , all of them itu bukan real story CATET. itu cuma kaya apa yah , penggalan prosa, or khayalan or sumthin what and dont take it seriously.
To be honest soal love life ive nothing to share. Karena ya emang no one now. You know what im talkin about here huh .
Im too mess with this shit now. And no more space for that. i think so.


so, stay tune and pray for me  will ya ?







Hugs and Kiss,



Dy <3