via weheartit.com

Suara hujan memenuhi tiap sudut ruang kayu itu.

Angin bebas berhembus menjelajah ruang.

Dan kami menghangatkan diri dengan tawa dan cerita cerita masa lalu.


" Lalu kenapa hubungan kalian kandas?"

Pertanyaan tersirat untuk pria di sampingku.

Aku membayangkan dirinya hanya terkekeh sambil memainkan ponselnya.

" Sederhana. Tapi prinsipil"

Dugaanku meleset.

" lantas kamu menyudahi kisah kalian begitu saja?
Aku masih tidak percaya. Bagiku ini bukan perkara siapanyang lebih dulu menyudahi, tapi lebih kepada suatu kejelasan atas hal yang masih abu-abu hingga kini."

" Dengar aku. Melihat sikapnya saja pasca kejadian itu, aku bisa menarik kesimpulan. Dia tidak semenarik apa yang orang-orang bicarakan. Bagiku sempat bersamanya menjadikanku pangeran semalam. Siapa yang tidak mau mengencani wanita terpopuler di sekolah? Naif rasanya jika aku memikirkan kehidupan ku waktu itu."

" Tapi dia berhasil membuatmu terlihat keren 'kan?"

" Keren namun bodoh disaat yang bersamaan"

"Apa tidak ada lagi wanita setelah dia?"

" Belum."

" Belum atau tidak ada?"

" Belum . Mana ada wanita yang mau mengencani pria bodoh sepertiku?"

Ku tatap dia lekat lekat. Dia hanya merendah tentu saja.

Selanjutnya adalah ejekan, gurauan kami untuk membunuh malam. Terlalu sunyi malam itu. Dan hujan nampaknya makin enggan beranjak.

"Aku ingin dengar lagu yang belakangan ini di playlistmu. Mainkan untukku"

Dia mulai mengacak-ngacak musik player ponselnya.

"Ini. I do judulnya"
Cuz so many girl I know

You're the one that I love so true

Every little thing you did to me

Nobody else can do

I do I do I do I do I do... love you

I do I do I do I do I do... need you

I do I do I do I do I do... think about you

There's nothing more that I want, but You...



Aku menyenderkan kepalaku di pundaknya.

Seperti biasa. Dia tidak pernah keberatan

Kami menyanyikan sisa lagu itu bersama

Dengan pikiran masing-masing yang gamang


"Lalu, coba, berikan padaku satu lagu dari playlist mu untuk aku. "

"Mmm. "

"Ini . Not a bad thing to falling in love nya Timberlake"


I know people make promises all the time

Then they turn right around and break them

When someone cuts your heart open with a knife, now you're bleeding


" Wait, kok ini sih? Jahat ih. I'm not that bad"

" Bukan dari point of view itu. Dengarkan dulu selanjutnya"



But I could be that guy to heal it over time

And I won't stop until you believe it

'Cause baby you're worth it



" Jadi even you've been hurts, but you are worth to be loved. Like the lyrics said, cause baby ... you're worth it" he sing it.

Aku diam.

Teringat kalimat ini pernah kudengar dari salah satu musisi kenamaan bangsa

Apa yang dinyanyikan dari hati. Pasti sampai ke hati.

Malam itu cukup panjang. Semakin dingin, ku masukan tangan ku kedalam kantung jaketnya. 

Atau jika ku lelah ku senderkan kepalaku di pundaknya.

Aku tidak bisa mengungkapkan aku nyaman atau tidak. 

Karna aku takut kenyamanan membuatku enggan beranjak.





 Dan aku duduk di posisi yang salah.