A letter from dearest friend, her name is Los Angeles
17.12
Sore ini adalah yang pertama semenjak minggu - minggu yang penuh dengan rintik hujan.
Bukan suatu hal yang disengaja jika pada sore hangat ini kita disini kan?
Semesta sudah mengatur. Dan aku suka.
Well, kata sahabatku di Los Angeles , ada sebuah taman yang manis jika di sore hari pada musim panas
Lima blok jaraknya.
Dan katanya, dia sering menghabiskan matahari musim panas yang hangat disana.
Katanya juga harus aku mencoba nya sekali - kali.
Mungkin sore yang dimaksud sahabatku persis pada sore ini.
Taman ini begitu hangat.
Sekalipun aku menggenggam cappucino ice millikku.
Aku juga suka kita berjalan bersisian.
Jadi aku tidak perlu terlihat aneh berjalan sendiri.
Tidak masalah jika tidak banyak percakapan.
Aku tau kamu tidak pandai untuk mencari topik pembicaraan.
Angin.
Hanya itu yang berdesir .
Biar saja.
Biar pergi si dingin, dan hanya senyum mu yang hangat.
0 comments