Suaka Elang for Weekend Camping

17.38



Personal courtesy


When is the last time you go camp and sleep in nature ?


Untuk gue , camping has different terms, bisa aja lo hiking into mountains or just doing kinda "camping ceria".

Yes . I spent my last weekends to have camping ceria with my Youth fellas.

We are a group of 6 and kita memilih Suaka Elang sebagai tempat nge-camp kita mengingat jarak dan areanya ga terlalu jauh dan terjangkau oleh motor.

If you guys wondering any reviews regarding this place, kinda check Trip Advisor (also find mine and please your rate if its helpful for you lol)

Untuk gengs gue yang cuma gue dan satu temen gue yang pernah naik gunung beneran , jadi kami minim banget alat and gear (which is gue juga gak anak gunung-gunung banget).

So, we decide to rent most of the equipment in a camping rental vendors around Bogor. We choose Kedai Shelter as its provides the updated price list and its location is on our way as well.


taken from their blog : http://kedaishelterbogor.blogspot.com/


Murah yah ternyata hahaha. Maklum baru pertama kali ngurusin sewa menyewa gini , biasanya modal gratisan minjem temen :)

Kami start berangkat dari Depok around 8am , dan puja kerang ajaib, kita sampe di daerah Bogor sekitar jam 8.30am, which is cuma setengah jam dengan speed motor yang santai.

Selesai proses administrasi dan re-packing , kita melanjutkan perjalanan yang di guide sama temen kita yang pernah kesana - tapi at the end tetep aja pake drama nyasar.

Rute menuju ke Suaka Elang sebenernya sangat motor-friendly, sampe menjelang 500m ke lokasi, yaaa agak bikin temen gue worry sama knalpotnya yang udah pernah copot dan di las dan kayak bakal copot lagi kalo gak hati-hati. Hmm.

Fyi indomaret terdeket itu kira-kira berjarak 15-20 menit dari parkiran, so make sure, you pack all you need.

Sampe di parkiran (yang luas banget) , kita titipin motor dengan biaya per motor IDR 36k aja untuk semalam.
Dan lanjut trekking sampe ke campground.
Untungnya kita sampai kayak masih jam 10am so matahari masih agak bersahabat dan kita bisa trekking tanpa sumpah serapah.

Walking trails into the campground
Trekking memakan waktu setengah jam sampai sejam kalo lo tiap 5 meter break, but kalo udah biasa naik gunung ini trekking santai bisa dibilang. Alas kaki tapi tetep diwajibin sendal gunung , unless lo siap kalo harus bertelanjang kaki jalan diatas tanas dan batu-batu kerikil . Hiy!

Sampe di pos registrasi, kita masih harus bayar biaya izin menginap which is IDR 20k/orang/malem. Untuk turis asing gue gatau (secara rombongan gue orang lokal), to be confirmed gue rasa.

Dan yes sampe juga di campground  Suaka Elang ( gue insecure liat-liat keatas nyari mana elangnya).

Siang itu ada sekitar 4 tenda dan dua group gitu, maklum sih bulan puasa, siapa juga yang mau puasa-puasa di hutan yakan lol

Akhirnya sekitar jam 12pm , tenda kita udah jadi , dan ready to cook our Indomie as our lunch ( this is the last time i eat normally - you have no idea whats happened after that)

Udaranya asik banget sih, anginnya sejuk (dan akan bertambah dingin kalo sore), rays of sun light yang masuk melewati pohon-pohon. Dan suara sungai kedengeran gitu. Back to nature banget lah (apasih haha).

Ohiya satu-satunya sumber air ada di area kamar mandi dan musholla, dan kebetulan kita ngambil lapak agak keatas jadi effort banget untuk isi air dan mandi dll.

Gue juga sempet foto-foto di jembatan gantungnya yang iconic dan view dari situ agak mirip Wakanda kalo sore -sore kayak waktu itu hahaha.



The Wooden Trail


Dan mulai gelap, kita yang cewek udah selesai mandi and lebih milih mendekam di tenda, setelah sebelumnya gue udah explore ke segala sudut untuk ambil foto.


And night came, bener aja dinginnya agak mulai nyiksa ya, anginnya itusih yang bikin mules seketika haha,
Sebelum kemaleman kita udah mulai masak makan malem, dan for the sake of friendship, makanan yang disebut nasi namun bertekstur lontong finally kita makan dengan lauk sop dan side dish tempe goreng.....
Rasanya pengen punya pacar Chef ajadeh , jadi kalo lagi begini bisa dibawa :")

Menjelang jam 9pm kita yang cewek-cewek better stay inside the tent and doing girls talk. And the boys , ada yang stay outside and ada yang udah gakuat untuk tidur anget didalam tenda.

Our nights are so much mesmerizing, i saw the whole stars and the galaxy with naked eyes, the skies is too dreamy. It's been a long time and i miss those vibes a lot.

Rays of morning light

Lucunya karena semalem sebelum tidur temen kita yang udah pernah kesitu nakut-nakutin gitu, katanya pagi-pagi banyak monyet berkeliaran, so gue sama temen gue yang cewek insecure banget dong, alhasil udah bangun jam setengah 6, dan niatnya mau liat sunrise ala-ala akhirnya gajadi karena parno ada suara-suara diluar tenda.. gue agak merasa dibodohi sebenernya. Hem.

We have a good two days indeed, with less of the screen and other social media, sounds of nature, stargazing, the mountain breeze, a very soothing gateway in our weekends!


Pines trees



Cheers to more wonderful weeks ahead!




Love,


C





You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook