Surat Balasan

23.18


Image result for tumblr travelling with train





Maaf jika baru sempat kutuliskan pesan ini dari jauh.

Kali ini aku tidak bisa pulang untuk melihatmu.

Banyak yang menahanku dan pekerjaan-pekerjaan yang antri untuk diselesaikan.

Nampaknya tahun ini aku hanya bisa menyambut hujan akhir tahun dari sini.

Tentu beda rasanya.

Hujan dan dirimu adalah sebuah kesatuan , yang tidak bisa kupilih mana yg lebih baik.


Akupun rindu.

Walau hanya sehari, pasti akan sangat melegakan.

Tak apalah, aku bisa kembali lain kali.


Pasti kamu kecewa bukan? Pria itu turun dari kereta tanpaku?

Maaf sekali lagi. Aku tidak memberitahumu bahwa kali ini hanya pria itu yang  kembali.

Aku tahu dia akan pergi untuk menemuimu kembali.

Tapi nampaknya perjalanan kali ini miliknya seorang.


Aku tau kamu sudah menyambutnya dengan baik.

Tentu saja aku tau.

Dia bercerita kepadaku. Kamu tidak perlu tau saat matanya bersemangat bercerita bagaimana perjalananannya kali ini kepadaku.

Dia menceritakan, kamu dan semesta menyambutnya dengan baik dan menemaninya selama disana.

Diapun bercerita bahwa hampir saja mati karna terlalu banyak makan.

Bisa kamu bayangkan itu? Pria yang hanya bisa hidup dengan dunianya saja, bahkan membiarkan larut kedalam jamuanmu.

"Aku bersamanya hanya makan, bermain, dan makan lagi" ujarnya.

lagi-lagi aku tersenyum. aku tau betul kamu memang pandai membuat siapapun jatuh cinta.

"Lalu aku pergi berkeliling dengan menggunakan mobil tua. Lumayan unik, dan cuaca sedang sangat baik"

Pasti kamu senang bukan mendengarnya memuji mu?

Mendengarnya bercerita seperti ini, aku rasanya jatuh cinta lagi pada kepulanganku setahun lalu.

Bersama pria itu,menghampirimu , ya tentunya dengan beberapa orang lain.

Pundaknya yang menjadi tempat favoritku didunia ini, selalu berada disisinya sepanjang jalan ramai itu.




Malam sudah larut, ada banyak hal yang ingin aku tuliskan.

Secarik kertas berisikan pesan manis sudah kuterima juga.

Pria itu memberikannya, sebagai oleh-oleh katanya.

"Hanya segelintir orang yang beruntung mendapatkannya"


Kusudahi saja tulisanku kali ini.

Semoga kami benar-benar bisa kembali bersama.

Jika sulit, doakan kami disini saja cukup.


Agar kami hidup bahagia. 

Sendiri.

Atau bersama.




November 2019,

Teriring hujan dan rindu





C



















You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook